Senin, 13 Mei 2013

laporan membaca nover FIRST KISS

I. Identitas Buku
1.      Judul               : First Kiss
2.      Pengarang       : Leonita Easter Patricia
3.      Penerbit           : KATAKITA
4.      Kota terbit       : Depok
5.      Tahun terbit      : 2005
6.      Cetakan             : Ke dua
7. Ilustrasi sampul:  Sampul novel ini sangat menarik dan syarat dengan gaya remaja. Dibagian depan sampul terdapat gambar tiga orang remaja yakni dua orang laki-laki dan satu orang perempuan yang sedang duduk di tengah-tengah kedua laki-laki yang berdiri di belakangnya. Ke tiga orang tersebut mengenakan baju seragam SMA. Lalu di sebelah atas gambar ke tiganya terdapat judul First KISS yang berada dalam sebuah kotak dan diberi background warna hijau. Dimana tulisan First diwarnai dengan warna merah dan KISS dengan warna putih. Adapun warna background yang digunakan adalah warna merah, serta ditaburi oleh gambar bentuk bibir yang kecil-kecil.
Kemudian, di bagian belakang sampul terdapat foto pengarang beserta biodatanya didalam sebuah kotak. Lalu dibawah foto tersebut terdepat tiga kotak lain yang berisi opini mengenai isi novelnya dari beberapa orang yang cukup terkenal. Mereka adalah Butet Kartaredjasa (aktor dan pekerja seni), Nagita slavina (pemain sinetron), dan Doni Sibarani (Vokalis Ada Band). Keempat kotak tersebut diberi background warna hijau. Diluar dari kotak-kotak tersebut, penulis tetap menggunakan background warna merah yang ditaburi oleh gambar-gambar benruk bibir yang kecil
II. Cara Baca
Dalam membaca novel “First Kiss” ini saya tidak menetapkan cara baca yang seperti apa yang harus saya pakai. Terkadang saya membacanya sambil duduk dan terkadang juga saya membacanya sambil tidur-tiduran.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membaca novel ini adalah sekitar satu minggu. Hal itu dikarenakan saya membacanya hanya pada waktu senggang.
III. Sinopsis
First Kiss adalah novel pertama dari dwilogi Fist KISS dan COZ I LOVE U karya penulis Leonita Easter Patricia. Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang remaja yng bernama Eliza. Eliza adalah seorang gadis pemberani yang baru masuk ke sekolah SMA The One. Seperti halnya di sekolah lain, disekolahnya pun diadakan sebuah acara yang bernama penataran P4, dimana acara itu dimaksudkan agar para murid baru bisa lebih mengenal lingkungan sekolah barunya. Acara itu diadakan selama satu minggu di bawah pimpinan OSIS.
            Hari demi hari Eliza lalui dengan hati yang ceria walaupun seperti biasa acara tersebut juga menjadi ajang bagi para kakak kelas untuk menjahili adik kelas barunya. Tetapi hal itu tidak membuat keceriaan Eliza pudar, karena Eliza bisa sering melihat Christhope, laki-laki yang sejak SMP telah ia sukai dan karena Christhopelah Eliza masuk ke SMA The One.
Suatu hari Eliza diberikan tantangan oleh kakak kelasnya yakni Alberto, untuk memakan satu mangkok bakso menggunakan sebuah garfu sampai habis. Hal itu sepintas memang mudah dilakukan, tapi yang membuat tantangan ini menjadi seru adalah ia harus memakannya berdua dengan Alberto. Karena ke gagah beraniannya, Eliza pun menerima tantangan itu. Sehingga sudah dapat di pastikan, seringkali bibir Eliza menyentuh bibir Alberto, dan itulah ciuman pertamanya yang direnggut oleh orang yang sama sekali tidak ia sukai.
Pada hari berikutnya terungkaplah sudah bahwa ternyata Christhope juga memiliki  perasaan yang sama dengan Eliza. Betapa senangnya hati Elisa pada saat itu, akhirnya ia bisa juga menyandang status sebagai pacar Christophe. Tetapi di sisi hatinmya yang lain  ia mulai menyukai Alberto, karena Alberto lebih perduli dan melindunginya dibandingkan Christophe. Terlebih lagi setelah ciumannya direnggut, ia menjadi sering memikirkan Alberto. Dan perasaannya itu semakin bertambah seiring dengan bertambahnya waktu.




IV. Tanggapan
Gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang sangat sarat akan gaya remaja, sesuai dengan target pasar yang pengarangnya  pilih. Memang hal itu tidak dapat diperselahkan karena ia memilih gaya bahasa tersebut sesuai dengan targetnya, hanya saja yang penulis sayangkan adalah banyak beberapa kata yang tidak semua orang tahu, sehingga hal itu dapat membuat orang yang tidak mengetahui apa arti dari kata tersebut, menjadi tidak bias mencernanya dengan lancer.
Dalam hal cetakan sampul novel ini memang menarik sehingga membuat orang tertarik untuk membaca ceritanya. Lalu cetakan isinya pun sangat bagus, tidak dijumpai penulisan kata-kata yang salah, semuanya ditulis dengan rapih.
Adapun isi cerita novel ini memang ringan, sesuai dengan kehidupan remaja pada umunya. Selain ringan, cerita dari novel ini juga menarik sehingga membuat setiap orang yang membacanya ingin segera membaca kelanjutan dari novel tersebut yaitu pada novel COZ I LOVE U.